Thursday, November 6, 2014

Thursday, November 06, 2014
   Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sobat dan agan semua dan juga para pembaca blog saya. Pada jumpa saya kali ini, pada artikel saya kali ini saya akan mengulas materi pembelajarana Ekonomi. Berikut ulasannya selamat membaca :
   *--Pemerintah selalu memantau perkembangan pendapatan nasionalnya setiap periode. Dengan mengetahui pendapatan nasional, perkembangan perekonomian sebuah bangsa akan dapat diketahui.
   *--Definisi Pendapatan Nasional
Ada tiga pendekatan yabg digunakan untuk dapat memahami pengertian pendapatan nasional. Pendekatan-pendekatan tersebut ialah : pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.
   --Pendekatan produksi : ditinjau dari sisi ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu, biasanya 1 tahun dan dinyatakan dalam satuan mata uang.
   --Pendekatan pendapatan : Ditinjau dari segi ini, pendapatan nasional adalah : jumlah seluruh pendapatan yang diperoleh para pelaku ekonomi suatu negara selama periode terentu  Pendapatan tersebut berupa pendapatan dari sewa, bunga, upah, keuntungan, dan berbagai pendapatan lainnya.
   --Pendekatan pengeluaran : Ditinjau dari segi ini, pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintahan, dan sektor luar negeri suatu negara dalam periode tertentu, biasanya 1 tahun.
   Ketiga pendekatan inilah yang nantinya akan digunakan untuk menghitung / mengukur pendapatan nasional suatu negara. Pengukuran tersebut ditujukan pada sektor pelaku eknomi yang meliputi perekonomian tiga dan empat sektor yang melibatkan sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri.
   *--Beberapa istilah dalam pendapatan nasional.
Dalam rangka mengetahui jumlah barang dan jasa yang telah dihasilkan suatu perekonomian pasa periode tertentu, digunakan beberapa istilah. Demikian juga halnya dalam rangka mengetahui jumlah pendapatan yang diterima seluruh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Istilah-istilah tersebut, antara lain sebagai berikut.
   --Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
Yaitu nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi di wilayah tertentu selama 1 tahun. Komposisi PDB antara lain adalah :
1. Sektor primer (pertanian, perikanan, dan pertambangan)
2. Sektor sekunder (manufaktur, listrik, gas, air, dan konstruksi)
3. Sektor tersier (perdagangan, perbankan, dan jasa)
   Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi wilayah tertentu, yaitu daerah provinsi atau daerah kabupaten/kota selama 1 tahun.Komposisi PDRB terdiri atas beberapa sektor, antara lain sebagai berikut :
1. Sektor primer (pertanian, perikanan, dan pertambangan/penggalian)
2. Sektor sekunder (manufaktur, listrik, gas, air, dan konstruksi)
3. Sektor tersier (perdagangan, perbankan, perhotelan, dan jasa)
   Perhitungan PDRB tingkat provinsi adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh penduduk yang ada diwilayah tersebut, baik kegiatan produksi oleh warga sendiri maupun warga negara asing.
   --Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Adalah perhitungan pendapatan nasional menggunakan konsep kewarganegaraan. Konsep ini dilakukan dengan cara menghitung besarnya nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.
PDB = PNB - Pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi
Dengan memperhatikan hal tersebut, apabila PDB lebih besar dari pada PNB, maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan dari faktor produksi di dalam negeri yang berasal dari luar negeri yang berasal dari luar negeri lebih besar dibandingkan dengan pendapatan dari faktor produksi dalam negeri yang ada di luar negeri.
   --Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)
Yaitu produk nasional bruto (PNB) dikurangi dengan penyusutan dan REPLACEMENT (penggantian peralatan yang telah aus atau biaya pengganti barang modal).
PNN = PNB - (penyusutan + replacement)
   --Pendapatan Nasional atau Nasional Income
Jumlah nilai balas jasa yang diterima oleh pmilik faktor produksi selama 1 tahun. Buruh menerima upah, pemilim modal menerima bunga modal, pemilik tanah menerima sewa tanah, dan pengusaha menerima laba. Rumusnya yaitu :
PN = PNN - Pajak tidak langsung
   --Pendapatan Perseorangan/Personal Income
Jumlah penerimaan yang diperoleh setiap orang dalam masyarakat. Balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor poduksi tidak seluruhnya merupakan pendapan perseorangan karena masih ada sebagian laba yang ditahan sebagai simpanan intern. Disamping itu, terdapat penerimaan yang bukan merupakan balas jasa dan pemerintah bagi para pensiunan dan dana sosial yang disediakan oleh pemerintah yang disebut dengan TANSFER PAYMENT. Rumus sebagai berikut :
PS = PN - (laba yang ditahan, pajak persero tidak langsung, iuran jaminan sosial) + TRANSFER PAYMENT
   --Pendapatan Disposibel
Disebut juga pendapatan yang tersedia bagi rumah tangga atau pendapatan yang dibelanjakan.  Ini juga merupakan penerimaan perseorangan setelah sikurangi pajak langsung. Jika pendapatan ini dikurangi dengan tabungan, sisanya merupakan pengeluaran untuk konsumsi. Rumusnya sebagai berikut :
Pendapatan Disposibel = pendapatan perseorangan - pajak langsung
Pengeluaran Konsumsi = PD - Simpanan seseorang / SAVING
   --Pendapatan Per Kapita
Hasil bagi antara pendapatan nasional dan jumlah penduduk suatu negara. Rumus :
Pendapatan Per Kapita = Pendapatan Nasional : Jumlah penduduk suatu negara
Pendapatan per kapita merupakan ukuran internasional yang biasanya dipakai untuk menentukan tingkat kemakmuran suatu bangsa.
Demikian arikel saya kali ini tentang mata pelajaran EKONOMI. Semoga bermanfaat dan juga menarik untuk dibaca. Sampai jumpa lagi di artikel saya berikutnya.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Post a Comment